Hai teman-teman, pasti sudah
tidak asing lagi dengan film Harry Potter yang sudah merajalela
dimana-mana. Film ini begitu fenomenal dan walaupun film Harry Potter sudah
berakhir, tapi fenomena di baliknya masih terus membuat kita terkagum-kagum
bahkan rasanya tidak pernah terpuaskan.
Nah, bagi
kalian yang nge-fans ataupun sekedar ingin tahu tentang Harry Potter, sangat tidak salah mengunjungi blog saya, wkwk. Selamat mencoba!
Berikut beberapa hal menarik dalam film Harry Potter...
Berikut beberapa hal menarik dalam film Harry Potter...
1. Tongkat Sihir
2. Replika Properti Film
Yang terlihat di foto
sebenarnya hanya sebagian dari 210.000 koin dibuat untuk adegan Bank Gringotts
di dua film terakhir. Artefak lainnya yang juga diduplikasi dalam jumlah banyak
adalah salah satunya liontin Salazar Slytherin, yang dibuat sampai 40 replika
untuk mengakomodasi adegan Harry dan Ron sewaktu berusaha menghancurkannya.
3. Adegan di Aula Besar Hogwarts
Lebih dari 600 seragam
sekolah dibuat untuk film Harry Potter. Adegan pertempuran di “Harry Potter and
the Deathly Hallows” menjadi adegan dengan jumlah terbesar pembuatan seragam
untuk para pemain dan pemain ekstra – bisa dilihat sewaktu finale 400 orang
Death Eaters dan Snatchers bergabung dengan 400 orang guru dan murid Hogwarts
berkumpul di Aula Besar.
4. Naga Gringotts
200 makhluk ajaib
telah diciptakan untuk seri film Harry Potter, termasuk naga ini. Aragog, sang
Acromantula (laba-laba raksasa) yang ditampilkan dalam film kedua, “Harry
Potter and the Chamber of Secret”, memiliki rentang kaki dari 5,48 meter. 250
hewan non-robot telah digunakan dalam film, yang terbesar adalah seekor kuda
nil dan yang terkecil adalah kelabang.
5. Shell Cottage
Rumah Bill dan Fleur,
di mana Harry, Ron dan Hermione berlindung di film terakhir, 90 persen
dikerjakan di Leavesden Studio dan kemudian dipindahkan ke Fresh Water West di
Wales. Rumah tersebut diangkut oleh traktor di sepanjang pantai sebelum dibawa
menaiki bukit pasir oleh kru. Lokasi itu menjadi lokasi paling sering difoto
oleh penggemar. 4.500 keping kerang raksasa dibutuhkan untuk atap pondok, dan
bahkan ratusan helai rumput ditanam secara
individual ke dalam pasir di bukit sekitarnya. Settingan rumput ini tahan angin
pantai berkat 10,9 ton air yang digunakan sebagai beban untuk menahannya.
6. Snape dan Voldemort Bertemu di Rumah Perahu
Ini hanyalah salah
satu dari 588 set yang telah dibuat untuk film Harry Potter – produk dari 58
orang staf Departemen Seni. Banyak set telah diciptakan di lahan Leavesden
Studio. 80 hektar studio menyediakan hingga 46.500 meter persegi set panggung.
Termasuk juga settingan panggung untuk terbang (sapu di film Harry Potter yang
dibuat dari titanium untuk pesawat).
7. Quidditch
Nah, Quidditch ini kan olahraga yang cuman bisa dilakukan kalo ada sapu
terbang? Apalagi dengan berbagai hal unik dan lucu yang dapat dilakukan oleh
berbagai bola yang melayang-layang kesana kemari. Masalahnya beberapa orang
benar-benar berusaha menghadirkan olahraga seram dunia sihir ini dengan serius.
8. Wajah Populer Harry Potter
Tanda kilat di dahi Harry Potter telah dibuat oleh tim makeup kira-kira sebanyak 5.800 kali. Sekitar 2000 kali tanda tersebut diaplikasikan langsung di wajah Radcliffe, sementara sisanya diaplikasikan di dahi para pemain penggantinya. Meskipun barang properti favorit Radcliffe di film itu adalah kacamatanya, ternyata kacamata tersebut telah diganti sebanyak 160 kali.
9. Kostum dan Topeng
Tentara patung yang digunakan untuk melawan Voldemort di Hogwarts ini hanya sebagian karakter yang mengenakan topeng dalam film. Memang betul, topeng dari Death Eaters-lah yang paling menuntut keterampilan dari para kru. Ini merupakan asil kolaborasi antara Departemen Seni dan Departemen Properti. Semua topeng Death Eaters diukir oleh tim Departemen Seni dan dicetak langsung ke wajah para aktor selama 2,5 menit sampai mengeras. Kemudian Tim Properti menyelesaikannya dengan membuat desain timah secara individual.
8. Wajah Populer Harry Potter
Tanda kilat di dahi Harry Potter telah dibuat oleh tim makeup kira-kira sebanyak 5.800 kali. Sekitar 2000 kali tanda tersebut diaplikasikan langsung di wajah Radcliffe, sementara sisanya diaplikasikan di dahi para pemain penggantinya. Meskipun barang properti favorit Radcliffe di film itu adalah kacamatanya, ternyata kacamata tersebut telah diganti sebanyak 160 kali.
9. Kostum dan Topeng
Tentara patung yang digunakan untuk melawan Voldemort di Hogwarts ini hanya sebagian karakter yang mengenakan topeng dalam film. Memang betul, topeng dari Death Eaters-lah yang paling menuntut keterampilan dari para kru. Ini merupakan asil kolaborasi antara Departemen Seni dan Departemen Properti. Semua topeng Death Eaters diukir oleh tim Departemen Seni dan dicetak langsung ke wajah para aktor selama 2,5 menit sampai mengeras. Kemudian Tim Properti menyelesaikannya dengan membuat desain timah secara individual.
Asal-Usul
Mantra Harry Potter Terungkap :
Wingardium Leviosa! Expelliarmus! Alohomora! Ingin tau apa arti sebenarnya dari mantra-mantra sihir di dunia Harry Potter ?
Para Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, “Avada Kedavra!”. Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membuka pintu yang terkunci (”Alohomora!”).
Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin.
Accio
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. “Accio gelas”, dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata ‘Accio’ ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘Aku memanggil.’
Avada Kedavra
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, ‘Avada Kedavra’ berarti ‘I will destroy as I speak’. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’, yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.
Crucio
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, ‘crucio’ artinya ’saya menyiksa’.
Expecto Patronum
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu ‘expecto’ yang artinya ‘menunggu/berharap’, dan ‘patronus’ yang artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya ‘menunggu datangnya pelindung’.
Expelliarmus
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin ‘expellere’ yang artinya ‘mengeluarkan atau melepaskan’, dan ‘arma’ yang artinya ’senjata.’
Impedimenta
‘Impedimenta’ dalam bahasa Latin artinya ‘halangan’. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.
Lumos
‘Lumos’ artinya ‘cahaya’. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.
Rictusempra
‘Sempra’ berasal dari kata ’sempre’ yang artinya ’selalu’, sedangkan ‘rictum’ artinya mulut atau rahang yang terbuka. Rictusempra ini dipakai untuk membuat musuh jadi terus menerus tertawa.
Sectumsempra
Ini justru kebalikan dari rictusempra. Efeknya bukan ketawa, tapi luka-luka, karena dalam bahasa Latin, ’sectum’ artinya ‘melukai atau mencederai’.
Stupefy
Ini juga salah satu mantra yang sering digunakan saat perang, soalnya efeknya nggak melukai. Cuma bikin bingung dan linglung aja. Wajar sih, soalnya dalam bahasa Inggris, ’stupefy’ artinya ‘linglung’.
Wingardium Leviosa
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin.
Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat atau mengambil.
Wingardium Leviosa! Expelliarmus! Alohomora! Ingin tau apa arti sebenarnya dari mantra-mantra sihir di dunia Harry Potter ?
Para Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, “Avada Kedavra!”. Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membuka pintu yang terkunci (”Alohomora!”).
Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin.
Accio
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. “Accio gelas”, dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata ‘Accio’ ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘Aku memanggil.’
Avada Kedavra
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, ‘Avada Kedavra’ berarti ‘I will destroy as I speak’. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’, yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.
Crucio
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, ‘crucio’ artinya ’saya menyiksa’.
Expecto Patronum
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu ‘expecto’ yang artinya ‘menunggu/berharap’, dan ‘patronus’ yang artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya ‘menunggu datangnya pelindung’.
Expelliarmus
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin ‘expellere’ yang artinya ‘mengeluarkan atau melepaskan’, dan ‘arma’ yang artinya ’senjata.’
Impedimenta
‘Impedimenta’ dalam bahasa Latin artinya ‘halangan’. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.
Lumos
‘Lumos’ artinya ‘cahaya’. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.
Rictusempra
‘Sempra’ berasal dari kata ’sempre’ yang artinya ’selalu’, sedangkan ‘rictum’ artinya mulut atau rahang yang terbuka. Rictusempra ini dipakai untuk membuat musuh jadi terus menerus tertawa.
Sectumsempra
Ini justru kebalikan dari rictusempra. Efeknya bukan ketawa, tapi luka-luka, karena dalam bahasa Latin, ’sectum’ artinya ‘melukai atau mencederai’.
Stupefy
Ini juga salah satu mantra yang sering digunakan saat perang, soalnya efeknya nggak melukai. Cuma bikin bingung dan linglung aja. Wajar sih, soalnya dalam bahasa Inggris, ’stupefy’ artinya ‘linglung’.
Wingardium Leviosa
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin.
Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat atau mengambil.
Harry Potter, Hermione Granger, Ron Weasley |
0 komentar:
Posting Komentar